Sahabat Fajar 7031. Kalau kita mendengar kata HACKER atau Cracker Lantas apa yg ter ngiang di fikiran kita?? Tentunya Kriminal?? ataukah Hal -hal yg menakutkan?? Atau Hal-hal yg di luar naluri??
Sebelum kita menilai Hacker atau Cracker alangkah baiknya Sahabat Fajar7031 mengetahui sejarah dari Hacker dan Cracker tersebut.Fajar di sini akan mengulas kembali Sejarah Peradaban Hacker dan Cracker Tersebut.
Sejarah Hacker
- Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.
- Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker berubah menjadi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
- Hacker memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa hackerlah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (deafcing), menyisipkan kode-kode virus dsb. Padahal, mereka adalah cracker. Crackerlah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami dibagi menjadi 2 golongan White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.
Cracker
- Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.
Black hat hacker
- Black hat hacker adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa ijin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut. Istilah cracker diajukan oleh Richard Stallman untuk mengacu kepada peretas dalam arti ini.
White hat hacker
- White hat hacker adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada peretas yang secara etis menunjukkan suatu kelemahan dalam sebuah sistem komputer. White hat secara umum lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.
Antihackerlink
- Antihackerlink adalah kelompok Black Hat Hacker (Cracker) Indonesia yang identik dengan vandalisme.
- Pendiri Antihackerlink (hC-) pernah menjadi anggota Kecoak Elektronik yang kemudian dikeluarkan atau dicabut status keanggotaanya atas perbuatan-perbuatannya yang merugikan Kecoak Elektronik dan pengguna Internet di Indonesia.
- Anggota Antihackerlink kebanyakan adalah anak remaja usia belasan tahun yang sangat ingin menjadi hacker (hacker wanna be), dalam aksi mereka sering menimbulkan kerusakan pada sistem komputer yang berhasil mereka susupi dan meninggalkan jejak mereka sehingga berhasil ditelusuri oleh pihak berwajib (Polisi)
Sahabat
Fajar7031 tentunya setelah membaca dan memahami artikel dari saya ini para
Sahabat Mampu menilai secara Bijaksana, mana yg patut kita contoh dan mata yg
patut kita hindari.
Sekilas saja
Artikel mengenai HACKER dan CRACKER dari saya kali ini, Semoga menambah
pengetahuan para Sahabat Fajar7031 Sekalian.
TERIMA
KASIH.






0 komentar:
Post a Comment